Monday, August 27, 2012

SARA

Kurang dari 1 bulan lagi pilkada putaran kedua di Jakarta akan dilakukan, belakangan ini banyak sekali black campaign yang memojokkan Ahok sbg calon wakil gubernur. Mereka menuduh nonmuslim (yang diwakili oleh sosok Ahok) menindas umat muslim dan mereka mengambil contoh dari Amerika atau negara-negara di Eropa, atau yang baru-baru ini terjadi di Rohingya. Pertanyaannya, kenapa selalu kita membandingkan Indonesia dengan negara-negara itu? Kenapa nonmuslim di Indonesia dibandingkan dengan nonmuslim di Amerika atau Eropa?

Kalau toh nonmuslim di Eropa dan Amerika berbuat tidak adil dan menzalimi umat muslim di sana, bukankah kita, sebagai bangsa Indonesia, bisa lebih baik dari mereka? Tidak ada alasan bagi kita untuk mengikuti tindakan buruk mereka itu! Kita bisa berbuat jauh lebih baik dari mereka.

Kalau umat Kristen jadi pemimpin di negara ini, kami juga punya perintah yang sangat jelas tertulis di Alkitab bahwa kami tidak boleh hanya memperhatikan kepentingan kami sendiri, kami harus juga memperhatikan kepentingan orang lain. Jika memang ada pemimpin Kristen yang zalim, janganlah lihat agama Kristennya yang berbuat jahat, sama hal nya seperti seorang muslim berbuat jahat, janganlah dilihat agama Islam nya. Saya percaya, apapun agamanya, jika seseorang memang kelakuannya bejat, ya jadi orang yang bejat. Sebaliknya, meskipun seorang atheis pun, kalau kelakuannya baik, dia bisa jauh lebih baik dari orang yang mengaku beragama.

Meskipun mata saya sipit, saya keturunan cina, tapi seumur hidup saya tidak pernah sekalipun saya menzalimi teman-teman saya yang muslim. Kadang saya mengingatkan mereka untuk sholat jika memang sudah waktunya sholat, dan itu saya lakukan karena saya sadar, Tuhan yang ada di Atas sana, tidak membeda-bedakan umat ciptaannya, dan saya pun harus berbuat hal yang sama. Matahari tidak hanya terbit untuk orang Islam atau Kristen, tapi orang jahat pun menikmati matahari.

Oleh karena itu, ayolah, jangan perbedaan agama ini dijadikan alasan untuk memecah persatuan Indonesia. Indonesia bisa menjadi negara dan bangsa yang jauh lebih baik dari Amerika dan negara-negara di Eropa sekalipun. Kalau kita masih membanding-bandingkan diri dengan negara-negara barat itu, mau sampai kapan kita bisa lebih maju dari mereka? Buktikanlah kita punya identitas sendiri, yaitu walaupun berbeda tetapi tetap satu! Saya percaya, jika masing-masing dari kita membuang jauh-jauh semua pikiran negatif tentang perbedaan SARA ini, Indonesia bisa menjadi lebih baik dari negara manapun, karena dengan perbedaan itu bukan lagi menjadi penghambat tapi menjadi kekuatan bersama.

No comments:

Post a Comment